Rabu, 16 Februari 2011

Hasrat Untuk Berubah

Seorang bapak tua yang tengah terbaring dalam keadaan menunggu saat - saat terakhir dalam hidupnya. Ketika masih muda, dengan semangat, hasrat dan tekad yang dimilikinya, ia berjuang untuk merubah dunia. Namun apa yang ia harapkan, ternyata dunia tidak berubah. Ia pun menurunkan hasratnya dari ingin mengubah dunia, menjadi hanya ingin mengubah negerinya, namun negerinya pun tidak berubah seperti yang ia harapkan. Seiring dengan berjalannya waktu serta pertambahan usianya, agar tidak sia - sia, ia pun menurunkan kembali hasratnya, dari mengubah negerinya menjadi hasrat untuk mengubah keluarganya. Lagi - lagi keinginannya tersebut tidak berhasil, keluarganya tidak mau berubah.

Kini, di saat ia tengah terbaring tak berdaya, ia pun tersadar, andai waktu itu ia mengubah dirinya sendiri, memberikan contoh dan teladan yang baik, mungkin saat itu keluarganya bisa berubah. Dan dari keluarganya mungkin saja bisa mengubah negerinya, dan dengan demikian maka dunia pun tidak mustahil bisa ia ubah menjadi lebih baik.

Ternyata,
Untuk mengubah sesuatu menjadi lebih baik, maka semuanya harus dimulai dengan mengubah diri sendiri menjadi lebih baik terlebih dahulu. Memberi contoh dan teladan adalah lebih baik ketimbang sejuta aksi dan orasi yang tanpa makna dan arti.

Air Mata Kehidupan

Seorang anak pernah bertanya kepada ibunya, "Ibu, kenapa ibu menangis?", sang ibu menjawab, "Karena ibu adalah wanita anakku". Sang anak pun berlalu tanpa mengerti apa maksud perkataan ibunya. Karena tidak puas dengan jawaban sang ibu, anak ini pun bertanya kepada ayahnya, "Ayah, mengapa ibu menangis?" Ayahnya menjawab, "Wanita memang suka menangis anakku". Lagi - lagi sang anak tidak puas dengan jawaban dari ayahnya.

Hingga pada suatu malam, dalam tidurnya sang anak bermimpi dan bertanya kepada Tuhan. Tuhan, "Mengapa wanita mudah sekali menangis?". Dalam mimpi sang anak, Tuhan menjawab, "Wanita kuciptakan sebagai mahkluk yang sangat utama, ia kuciptakan dari tulang rusuk agar dapat menahan beban dunia dan seluruh isinya, dengan itu pula ia dapat menahan kepala bayi yang sedang tertidur dalam pangkuannya".
"Pada wanita juga kuberikan rahim dan kekuatan untuk melahirkan, walau sering kali ia menerima cacian dan cercaan dari anaknya sendiri". "Pada wanita kuberikan ia kesabaran untuk merawat dan mengasuh keluarganya, walau ia terkadang tersakiti". Tuhan kembali melanjutkan "Kuberikan pula pada wanita perasaan yang peka dan kasih sayang, untuk mencintai suaminya dan anaknya dalam situasi dan kondisi apapun serta sampai kapanpun, walau ia sendiri sering dilupakan dan disakiti oleh anaknya". "Pada wanita pula kuberikan kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan penyadaran dan pengertian kepada suaminya, bahwa suami yang baik itu adalah suami yang tidak melukai hati istrinya".

"Dan pada akhirnya, pada wanita telah kuberikan ia dengan air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah pemberianku yang khusus kepada wanita agar dapat digunakan kapanpun. Hanya ini pulalah kelemahan yang dimiliki wanita, walau sebenarnya air mata yang dikeluarkannya adalah air mata kehidupan".

Anak ini pun terbangun dari mimpinya, tanpa sadar air matanya telah berurai, sang anak pun teringat akan kebaikan dan kasih sayang yang telah diberikan oleh ibunya, namun sampai sekarang ia menyadari ,bahwa ia belum sempat mengucapkan terima kasih secara sungguh - sungguh kepada sang ibu.

Semoga cerita ini bisa memberikan penyadaran kepada kita, bahwa ibu adalah bukti nyata akan adanya kasih sayang seorang wanita yang tak pernah hilang sampai kapan pun, di mana pun dan dalam keadaan apapun. Ibu adalah "Air Kehidupan" kita.

Selasa, 15 Februari 2011

Hilangkan Penundaan : Selalu Ada Hari Esok

Menunda adalah salah satu hal paling mudah untuk dilakukan dan juga merupakan hal paling sering kita lakukan. Hingga pada akhirnya sifat ini sangat sulit untuk dihilangkan, selalu saja ada alasan untuk menunda dan menunda suatu pekerjaan yang seharusnya sudah harus kita kerjakan.

Alasan dari penundaan untuk setiap orang bervariasi misalnya saja kita sering menunda karena kita merasa bahwa pekerjaan itu terlalu sulit dan berat untuk diakukan, penundaan juga terkadang karena kita merasa takut akan akibat dari apa yang akan kita lakukan.

Lalu apa yang harus dilakukan untuk menyingkarkan kebiasaan menunda ini? Tentu kesadaran akan tidak bergunanya sifat ini serta seberapa besar hasrat dan keinginan kita akan pekerjaan yang akan dilakukan, sangat menentukan. Beberapa hal dapat kita lakukan adalah :

1. Lakukanlah
            Apapun pekerjaan yang akan kita lakukan, agar penundaan dapat kita minimalisir maka lakukan dan ambillah langkah awal. Biasanya penundaan itu muncul karena pikiran dan anggapan negatif yang telah lebih dahulu muncul, padahal sebenarnya ketika kita telah berani memulainya, ternyata pekerjaan itu tidak sesulit dan seberat yang kita pikirkan.

2. Urai pekerjaan besar menjadi pekerjaan - pekerjaan kecil
            Penundaan juga terkadang kita lakukan karena tidak berani melakukan pekerjaan yang nampaknya besar atau sulit untuk kita lakukan. Agar hal bisa di atasi, maka uraikanlah pekerjaan itu menjadi beberapa bagian hingga menjadi pekerjaan - pekerjaan kecil yang dapat kita kendalikan. Ketika Anda harus membersihkan sebuah ruangan yang berdebu dengan sampah dan tumpukan berbagai barang yang berserakan di mana - mana. Maka melihatnya saja tentu sudah menyiutkan semangat kita, tapi coba mulailah dengan membersihkan sampahnya terlebih dahulu, setelah itu baru menata barang yang tadi berserakan. Dengan ini maka tentunya pekerjaan itu akan terasa lebih ringan dan mudah untuk dilakukan.

3. Abaikan gangguan - gangguan yang ada
            Ketika menghadapi pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Tidak ada salahnya apabila Anda mengabaikan hal - hal kecil yang dapat mengganggu, panggilan telpon atau SMS biasanya dapat menyebabkan konsentrasi menjadi buyar, sehingga tanpa pikir panjang, pekerjaan yang tengah  dilakukan lansung Anda tinggalkan. Lagi  - lagi pekerjaan Anda yang jadi berantakan dan tertunda.

4. Fokus pada rencana
             Pastikan Anda memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan pekerjaan yang sudah mulai dikerjakan. Karena jika Anda tidak memiliki waktu yang cukup, sementara pekerjaan Anda belum selesai sehingga harus terhenti, biasanya untuk memulainya kembali agak susah. Satu hal lagi yang harus diperhatikan, melakukan pekerjaan dengan terburu - buru, bukan hanya bisa mengacaukan namun hal tersebut malah akan menyebabkan Anda stres. Istirahat untuk sesaat dan tetaplah fokus untuk menyelesaikan pekerjaan Anda.

Senin, 14 Februari 2011

Amarah dan Bahayanya

Suatu ketika, ada seorang pemuda yang sangat pemarah. Untuk mengurangi rasa marahnya, sang ayah memberikan sekantong paku kepada pemuda ini, dan menyuruhnya untuk memakukan sebuah paku di pagar belakang rumah mereka setiap kali ia marah.

Pada hari pertama, karena sifat pemarahnya, pemuda ini telah memakukan 48 buah paku di pagar. Lalu pada hari berikutnya, secara bertahap jumlahnya makin berkurang. Pemuda ini pun menyadari kalau menahan amarahnya lebih mudah ia lakukan ketimbang harus memakukan paku di pagar. Hingga pada akhirnya, ia pun telah dapat menguasai amarahnya dan menjadi lebih sabar dari sebelumnya.

Ayahnya pun kemudian menyuruh anak muda ini untuk mencabut setiap paku yang telah ia pakukan di pagar, dan dalam beberapa hari paku - paku tersebut telah ia cabut semuanya. Sang ayah kemudian menuntun anaknya ke pagar dan mengatakan, "Kamu telah berhasil anakku, tapi lihatlah lubang - lubang yang ada di pagar ini, pagar ini tidak akan pernah bisa kembali seperti semula, lubang ini akan tetap ada. Anakku, ketika kamu mengatakan sesuatu dalam keadaan marah, maka kata - katamu akan meninggalkan bekas di hati orang lain seperti halnya lubang yang ada di pagar ini". Sang ayah pun melanjutkan, "Kamu bisa saja meminta maaf atas kemarahanmu, tetapi tidak peduli berapa pun kamu minta maaf, bekas luka itu akan tetap ada".

Semoga kisah ini memberikan inspirasi dan penyadaran kepada kita agar sebisa mungkin mengendalikan kata - kata terlebih lagi jika dalam keadaan marah. Karena luka dan sakit yang ditimbulkan di hati orang yang kita sakiti akan sangat sulit untuk disembuhkan. Seperti kata orang bijak, luka karena pedang sangatlah mudah di cari obatnya, tetapi luka hati karena kata - kata, kemana akan di cari obatnya?.

Minggu, 13 Februari 2011

Pasangan Pilihan Tuhan

Suatu malam seorang anak muda berdoa kepada Tuhan, " Tuhan, berikanlah aku jodoh dan pasangan yang baik hati, jujur, lemah lembut, mudah mengampuni, hangat, pintar, penuh pengertian, ramah dan humoris". Doa mana setiap saat selalu dipanjatkan oleh anak muda tersebut. Hingga pada suatu malam di saat ia berdoa dalam hatinya, ia mendengar suara Tuhan, " Anak muda, saya tidak dapat mengabulkan permintaanmu ", "kenapa Tuhan", tanya anak muda tersebut. Tuhan menjawab, " Aku ini Tuhan, yang maha adil dan akan selalu berlaku adil, dan Aku adalah kebenaran dan segala yang Ku lakukan adalah benar ". Anak muda ini kemudian berkata, " Tuhan, aku ini belum mengerti mengapa Engkau tidak dapat mengabulkan permintaanku". Tuhan menjawab, " Anak muda, Aku akan jelaskan kepadamu, adalah suatu ketidakadilan dan ketidakbenaran apabila Aku memberikan sesuatu yang tidak pantas dan tidak sesuai dengan engkau". Tidaklah adil bagiku untuk memberikan kepadamu pasangan yang jujur sementara engkau sendiri belum dapat berkata jujur, atau pasangan yang lemah lembut sementara engkau sendiri masih sering berlaku kasar, juga tidaklah adil bagiku memberikan pasangan yang mudah mengampuni, sementara engkau sendiri masih diliputi oleh dendam, dengki dan iri hati. Pun bukanlah keadilan dan kebenaran bagiku, untuk memberimu pasangan yang ramah dan penuh pengertian, sementara engkau sendiri masih sering berlaku kasar dan egois ". 

" Anak muda ", kata Tuhan, " Adalah lebih baik jika Aku memberikan kepadamu pasangan yang akan membuatmu menemukan kualitas yang engkau cari, daripada Aku memberikan kepadamu pasangan yang sudah memiliki semuanya itu ". Aku akan memberimu pasangan dari tulangmu dan dagingmu sendiri, sehingga dengannya engkau akan melihat dirimu sendiri dalam dirinya, sehingga kalian berdua akan menjadi satu.

Hikmah dari cerita ini adalah bahwa manusia diciptakan berpasangan agar dapat saling memahami dan menyesuaikan diri dan saling menyenangkan satu sama lain. Tuhan memberikan sesuatu kepada kita sesuai dengan maqam (tingkatan kita di hadapan Tuhan) dan derajat kita.

Kue Pernikahan Islam

Bahan :
1 lelaki sehat,
1 perempuan sehat,
100% komitmen,
2 pasang restu orang tua,
1 botol kasih sayang murni.

Bumbu :
1 potong besar humor,
25 gr rekreasi,
1 bungkus doa,
2 sdt saling menelepon,
5 kali ibadah/hari
(Semuanya diaduk hingga merata dan mengembang).

Cara Memasak :
1. Laki-laki dan perempuan dicuci bersih, buang semua masa lalunya sehingga tersisa niat yang murni.
2. Siapkan loyang yang telah diolesi dengan komitmen dan restu orang tua secara merata.
3. Masukkan niat yang murni kedalam loyang dan panggang dengan api merata sekitar 30 menit di depan penghulu.
4. Biarkan di dalam loyang tadi dan sirami dengan bumbunya.
5. Kue siap dinikmati.

Tips memasak :
1. Pilih lelaki dan perempuan yang benar-benar matang dan seimbang.
2. Jangan yang satu terlalu tua dan yang lainnya terlalu muda karena dapat mempengaruhi kelezatan (sebaiknya dibeli di toserba bernama TEMPAT IBADAH, walaupun agak jual mahal tapi mutunya terjamin.)
3. Jangan beli di pasar yang bernama DISKOTIK atau PARTY karena walaupun modelnya bagus dan harum baunya tapi kadang menipu konsumen atau kadang menggunakan zat pewarna yang bisa merusak kesehatan.
4. Gunakan Kasih sayang cap "DAKWAH" yang telah mendapatkan penghargaan ISO dari Departemen Kesehatan dan Kerohanian.

Catatan :
Kue ini dapat dinikmati oleh pembuatnya seumur hidup dan paling enak dinikmati dalam keadaan hangat. Tapi kalau sudah agak dingin, tambahkan lagi humor segar secukupnya, rekreasi sesuai selera, serta beberapa
potong doa kemudian dihangatkan lagi di oven bermerek "Tempat Ibadah". Setelah mulai hangat, jangan lupa telepon-teleponan bila berjauhan.
Selamat mencoba, dijamin semuanya halal!

Hati Yang Sempurna

Pada suatu hari, seorang pemuda berdiri di tengah kota dan menyatakan bahwa dialah pemilik hati yang terindah di kota itu. Banyak orang kemudian berkumpul dan mereka semua mengagumi hati pemuda itu, karena memang benar-benar sempurna. Tidak ada satu cacat atau goresan sedikitpun di hati pemuda itu. Pemuda itu sangat bangga dan mulai menyombongkan hatinya yang indah. Tiba-tiba, seorang lelaki tua menyeruak dari kerumunan, tampil ke depan dan berkata "Mengapa hatimu masih belum seindah hatiku ?".
Kerumunan orang-orang dan pemuda itu melihat pada hati pak tua itu. Hati pak tua itu berdegup dengan kuatnya, namun penuh dengan bekas luka, dimana ada bekas potongan hati yang diambil dan ada potongan yang lain ditempatkan di situ; namun tidak benar-benar pas dan ada sisi-sisi potongan yang tidak rata. Bahkan, ada bagian-bagian yang berlubang karena dicungkil dan tidak ditutup kembali. Orang-orang itu tercengang dan berpikir, bagaimana mungkin pak tua itu mengatakan bahwa hatinya lebih indah ?
Pemuda itu melihat kepada pak tua itu, memperhatikan hati yang dimilikinya dan tertawa "Anda pasti bercanda, pak tua", katanya. "Bandingkan hatimu dengan hatiku, hatiku sangatlah sempurna sedangkan
hatimu tak lebih dari kumpulan bekas luka dan cabikan". "Ya", kata pak tua itu," Hatimu kelihatan sangat sempurna meski demikian aku tak akan menukar hatiku dengan hatimu. Lihatlah, setiap bekas luka ini
adalah tanda dari orang-orang yang kepadanya kuberikan kasihku, aku menyobek sebagian dari hatiku untuk kuberikan kepada mereka, dan seringkali mereka juga memberikan sesobek hati mereka untuk menutup
kembali sobekan yang kuberikan. Namun karena setiap sobekan itu tidaklah sama, ada bagian-bagian yang
kasar, yang sangat aku hargai, karena itu mengingatkanku akan cinta kasih yang telah bersama-sama kami bagikan. Adakalanya, aku memberikan potongan hatiku begitu saja dan orang yang kuberi itu tidak membalas
dengan memberikan potongan hatinya. Hal itulah yang meninggalkan lubang-lubang sobekan memberikan cinta kasih adalah suatu kesempatan.Meskipun bekas cabikan itu menyakitkan, mereka tetap terbuka, hal itu
mengingatkanku akan cinta kasihku pada orang-orang itu, dan aku berharap, suatu ketika nanti mereka akan kembali dan mengisi lubanglubang itu. Sekarang, tahukah engkau keindahan hati yang sesungguhnya
itu?" Pemuda itu berdiri membisu dan airmata mulai mengalir di pipinya. Dia berjalan ke arah pak tua itu, menggapai hatinya yang begitu muda dan indah, lalu merobeknya sepotong. Pemuda itu memberikan robekan hatinya kepada pak tua dengan tangan-tangan yang gemetar. Pak tua itu menerima pemberian itu, menaruhnya di hatinya dan kemudian mengambil sesobek dari hatinya yang sudah amat tua dan penuh luka, kemudian
menempatkannya untuk menutup luka di hati pemuda itu. Sobekan itu pas, tetapi tidak sempurna, karena ada sisi-sisi yang tidak sama rata. Pemuda itu melihat ke dalam hatinya, yang tidak lagi sempurna tetapi kini
lebih indah dari sebelumnya, karena cinta kasih dari pak tua itu telah mengalir ke dalamnya. Mereka berdua kemudian berpelukan dan berjalan beriringan.

Jodoh

Orang-orang optimis selalu berkata, jodoh kita adalah apa yang kita usahakan, bukan semata-mata pemberian dari Tuhan. Jika kita yakin dan berusaha, kita bisa mendapatkan jodoh yang kita inginkan. Seorang pria telah berpacaran dengan gadis impiannya selama bertahun-tahun, dan dia yakin bahwa gadis itu adalah jodohnya. Selama berpacaran, badai dan karang telah mereka lalui bersama. Tak ada apapun di dunia yang bisa membatalkan rencana pernikahan mereka berdua. Pada hari yang telah ditentukan, upacara pernikahan mereka diselenggarakan dengan sangat meriah. Sang pria menunjukkan dengan bangga kepada teman dan kerabat, dia bisa menikahi gadis impiannya. Beberapa tahun kemudian seorang teman mendapati pria itu duduk sendirian di taman. Setelah berbincangbincang, teman tersebut mengetahui bahwa ia telah bercerai dari istrinya karena suatu alasan yang tidak disebutkannya. Sang teman mencoba menghibur dengan menceritakan pengalaman hidupnya. Bertahun-tahun lalu ia mencintai seorang gadis dan berupaya keras untuk menikahinya, tapi dengan berbagai macam alasan dan rintangan, ia harus say goodbye kepada mimpi dan berpisah dengan gadis itu. Beberapa waktu kemudian, diapun bertemu tanpa sengaja dengan seseorang yang kini menjadi ibu dari anakanaknya. Jodoh adalah rahasia Tuhan. Kita tidak pernah tahu apakah suami, istri,
ataukah kekasih kita saat ini adalah benar-benar soulmate atau jodoh kita. Tuhan telah menciptakan manusia berpasang-pasangan, sebagaimana yang telah disebutkan di dalam kitab suci. Masalahnya apakah kita bisa
menemukan belahan jiwa itu. Kita mungkin tidak pernah menyadari bahwa jodoh kita sebenarnya adalah orang yang selama ini ada di depan kita

Cinta

Tuhan.....
Saat aku menyukai seorang teman
Ingatkanlah aku bahwa akan ada sebuah akhir
Sehingga aku tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir

Tuhan.....
Ketika aku merindukan seorang kekasih
Rindukanlah aku kepada yang rindu Cinta Sejati-Mu
Agar kerinduanku terhadap-Mu semakin menjadi

Tuhan.....
Jika aku hendak mencintai seseorang
Temukanlah aku dengan orang yang mencintai-Mu
Agar bertambah kuat cintaku pada-Mu
Tuhan.....
Ketika aku sedang jatuh cinta
Jagalah cinta itu
Agar tidak melebihi cintaku pada-Mu

Tuhan.....
Ketika aku berucap aku cinta padamu
Biarlah kukatakan kepada yang hatinya tertaut pada-Mu
Agar aku tak jatuh dalam cinta yang bukan karena-Mu
Sebagaimana orang bijak berucap
Mencintai seseorang bukanlah apa-apa
Dicintai seseorang adalah sesuatu
Dicintai oleh orang yang kau cintai sangatlah berarti
Tapi dicintai oleh Sang Pencinta adalah segalanya

Are You Happy with Your Life and Job Now ?

Apapun jawaban Anda pertanyaan di atas, hidup pada akhirnya memang selalu penuh dengan liku - liku, hambatan, rintangan dan tantangan. Ada kalanya kita berada pada lingkaran keberhasilan yang membuat kita terlena dalam keriangan. Ada pula saat ketika kita terpeleset, terpelanting dan terpuruk dalam segores luka maupun duka. Toh dalam lingkaran jatuh dan bangun itu, hidup harus terus dijalankan. Kita terus harus hidup, bertumbuh dan berproses sebagai seorang manusia yang utuh dan sempurna.

Namun apapun pilihan hidup Anda, satu hal perlu diperhatikan adalah pilihan itu sebaiknya didasari oleh passion Anda. Ya, Passion. Atau gairah hidup yang tinggi atau kumpulan tekad yang menghujam dan mengakar di dalam hati. Hidup adalah siklus atau perputaran waktu yang pada saatnya nanti akan kembali ke titik asalnya. Karena itu, pergunakanlah hidup Anda untuk melakukan pekerjaan yang benar - benar sesuai dengan passion atau gairah hidup Anda. Jangan biarkan hidup Anda hanya berputar dalam roda - roda dan cengkeraman rutinitas yang tidak membuat Anda bahagia dan happy untuk kemudian tenggelam dan terlindas dalam putaran roda - roda kehidupan.
  
Anda berhak atas hidup Anda, memilih untuk kemudian melakukan pekerjaan yang sesuai dengan kehendak dan pilihan Anda, yang dengannya kita bisa merasakan secercah kebahagiaan sejati. Pekerjaan yang menjadi tempat dimana kita selalu tak sabar menunggu hari esok tiba > karena setiap hari itu selalu dihiasi oleh senyum kedamaian, ketentraman dan kebahagian bathin. Jadi apakah hidup dan pekerjaan yang Anda lakukan sekarang sudah benar-benar menjadi passion Anda? Apakah Anda telah menemukan secercah embun kebahagiaan dalam segenap hidup dan
pekerjaan Anda?

Doa saya, semoga Anda dan kita semuanya senantiasa menemukan hidup dan pekerjaan yang menjadi passion kita masing - masing.

Sabtu, 12 Februari 2011

Kekayaan, Kesuksesan dan Cinta

Suatu ketika, ada seorang perempuan yang kembali pulang ke rumah,dan ia melihat ada 3 orang laki-laki berjanggut yang duduk di halaman depan. Perempuan itu tidak mengenal mereka semua. Perempuan itu berkata: "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk menganjal perut. Laki-laki berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang? Perempuan itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar. "Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk.
Kami akan menunggu sampai suami mu kembali, kata laki-laki itu. Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini. Perempuan itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke
dalam. "Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama" , kata laki-laki itu hampir bersamaan."Lho, kenapa? tanya perempuan itu karena merasa heran. Salah seorang laki-laki itu berkata, "Nama dia Kekayaan,"katanya sambil menunjuk seorang laki-laki berjanggut di sebelahnya, dan "sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu laki-laki berjanggut lainnya. Sedangkan aku sendiri bernama Cinta. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu. Perempuan itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan laki-laki di luar. Suaminya pun merasa heran. "Oh...menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan. Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, "sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen
gandum kita. "Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Cinta. Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. "Baiklah, ajak masuk si Cinta ini ke dalam. Dan malam ini, Si Cinta menjadi teman santap malam kita. Perempuan itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 laki-laki itu. "Siapa diantara Anda yang bernama Cinta? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini. Si Cinta bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Oh..ternyata, kedua laki-laki berjanggut lainnya pun ikut serta. Karena merasa ganjil, perempuan itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan. "Aku hanya mengundang si Cinta yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga? Kedua laki-laki yang ditanya itu menjawab
bersamaan. "Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Cinta, maka, kemana pun Cinta pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami buta. Dan hanya si Cinta yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami ,menjalani hidup di dunia ini.

Makna dari cerita ini adalah, bahwa apapun itu jika diliputi dengan cinta, maka akan dapat mendatangkan kebahagian, kekayaan dan kesuksesan.

Perempuan

Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam laki-laki : perasaan, emosi, kelembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan, mengurusi hal-hal yang kadang dianggap sepele. Hingga ketika kau tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan menyelesaikan bagiannya. Sehingga tanpa kau sadari ketika menjalankan sisa hidupmu... kau menjadi lebih kuat karena kehadirannya di sisimu.Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya  senyuman, itulah perempuan. Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki, tetapi ia butuh jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk dilindungi, tidak hanya secara fisik tetapi juga emosi. Ia tidak tertarik kepada fakta-fakta yang akurat, bahasa yang teliti dan logis yang bisa disampaikan secara detail dari seorang laki-laki, tetapi yang ia butuhkan adalah perhatiannya, kata - kata yang lembut, ungkapan - ungkapan sayang yang sepele, namun baginya sangat berarti, membuatnya aman di dekatmu.
Itulah perempuan, ia diciptakan untuk saling melengkapi.

Sepatu Sang Raja

Ada sebuah cerita yang terjadi di sebuah negara yang entah berantah. Ada seorang raja yang bijaksana dan sangat di cintai oleh rakyatnya, hal ini karena sang raja adalah seorang pemimpin yang sangat dekat rakyatnya. Pada suatu hari, sang raja berkeinginan untuk keluar istana mengunjungi rakyatnya. Pada hari yang telah ditentukan, sambil berjalan kaki keluarlah sang raja bersama dengan menteri dan beberapa orang pengawalnya. Namun, di tengah jalan, kaki sang raja tersangkut sebuah batu yang cukup besar di tengah jalan, kaki sang raja pun luka dan lecet. Ketika sang raja sejenak berhenti sekaligus mengobati luka di kakinya, sang raja pun sadar kalau selama ini jalanan di negerinya adalah jalanan yang paling buruk, di sana sini terdapat lubang dan dan bebatuan yang dapat mengganggu.

Akhirnya sang raja pun kembali ke dalam istananya dan memanggil semua menteri dan pembantu - pembantunya, sang raja mengadakan rapat mendadak guna mencari solusi dari buruknya jalanan di negeri sang raja. Sang raja memerintahkan kepada seluruh menteri dan pembantunya untuk mengumpulkan semua sapi - sapi terbaik di negeri itu guna diambil kulitnya untuk dihamparkan di tengah jalan, agar jalanan tampak baik dan tidak lagi mengganggu bagi pejalan kaki.

Atas perintah dari sang raja tersebut, sibuklah semua menteri dan pembantu kerajaan, kegaduhan pun terjadi di mana - mana, semua sibuk mengumpulkan kulit sapi. Di tengah kesibukan tersebut, datanglah seorang tua yang bijak, dia terheran melihat kesibukan yang tengah terjadi. Orang tua itu pun kemudian menghadap sang raja. " Baginda raja, untuk apa tuan bersusah payah memerintahkan orang - orang untuk mengumpulkan kulit sapi yang begitu banyak?", tanya orang tua yang bijak ini. Sang raja pun menjawab, " jalanan di negeri saya ini jelek, kaki saya lecet dan terluka tersangkut batu karena jeleknya jalanan", jawab sang raja. Orang tua yang bijak ini pun berkata, "Baginda raja, baginda cuma memerlukan 2 kulit sapi terbaik untuk melapisi kaki baginda raja, mintalah agar baginda raja dibuatkan sepatul dari kulit sapi yang terbaik". Sang raja pun terdiam dan tersenyum ke arah orang tua bijak ini.

Pelajaran dari cerita ini adalah, terkadang ketika kita menghadapi masalah, kita hanya perlu sebuah solusi kecil yang terbaik. Arahkan pikiran kita untuk sebuah solusi yang dapat terbaik.










Kamis, 10 Februari 2011

Kasih Sayang Seorang Ibu

Konon di jepang pernah muncul tradisi membuang orang yang sudah tua ke hutan, mereka yang dibuang adalah orang tua yang sudah tidak berdaya. Dengan alasan mereka sudah tidak produktif dan hanya akan memberatkan beban  kehidupan anak - anaknya.

Alkisah pada suatu hari ada seorang pemuda yang berniat membuang ibunya ke hutan, karena si ibu telah lumpuh dan mulai pikun, pemuda ini pun merasa bahwa selama ini ibunya tersebut hanya merepotkan dia. Pemuda ini pun bergegas menyusuri hutan sambil menggendong ibunya. Si ibu yang memang tak berdaya berusaha menggapai setiap ranting pohon yang bisa diraihnya dan mematahkannya untuk kemudian menaburkannya disepanjang jalan yang mereka lalui.

Sesampai di dalam hutan, si pemuda menurunkan ibunya di bawah sebuah pohon yang rindang. Tak lupa dia menitipkan bekal untuk sang ibu, dengan deraian air mata pemuda ini beranjak meninggalkan ibunya sambil mengucapkan salam perpisahan. Sang ibu yang sudah tua rentah pun tak bisa menahan kesedihannya walua ia berusaha tampak tegar di hadapan anaknya. Sebelum anaknya pergi, Sang ibu pun berkata "Anakku, aku sangat menyayangi dan mencintaimu. Dari kecil sampai dewasa aku selalu merawatmu dengan segenap cintaku, aku menjagamu siang dan malam, di tengah malam yang gelap kau terbangun, entah karena kau kelaparan atau kedinginan, aku pun rela terjaga dan menemanimu. Anakku, semua itu ibu lakukan karena ibu sangat menyayangi dan mencintaimu. Bahkan sampai hari ini pun rasa sayangku tidak akan berkurang sedikitpun. Tadi aku sudah menandai sepanjang jalan yang kita lewati dengan ranting - ranting kayu. Aku takut kau tersesat, pulanglah anakku dan ikutilah tanda - tanda itu agar kau selamat sampai dirumah."

Mendengar kata ibunya tersebut, si anak pun tak kuasa dan menangis dengan keras, kemudian ia langsung memeluk ibunya dan menggendongnya kembali untuk dibawah pulang kerumah. Pemuda tersebut akhirnya merawat ibu yang sangat mengasihi dan mencintainya.

Pesan moral dari kisah ini adalah: orang tua bukan barang rongsokan yang bisa buang atau diabaikan begitu saja setelah terlihat tak berdaya. Menitipkan mereka di panti jompo pun tidaklah lebih mulia dibanding membuang mereka dihutan dan membiarkan mereka meninggal dalam kesendirian. Orang tua adalah 'keramat hidup', karena Ridhonya Allah tergantung kepada Ridhonya orang tua, begitu pula murkanya Allah tergantung kepada murkanya orang tua.

Rabu, 09 Februari 2011

Surat Cinta Dari Allah

Di pagi hari ketika engkau terbangun dari tidurmu, Allah Tuhanmu selalu memperhatikan dan menunggu engkau menyebut namanya atau sekedar mengucap syukur atas anugerah yang telah engkau rasakan, sejak engkau bangun, tidur dan terbangun lagi. Tapi karena kesibukanmu engkau lupa dan Aku Allah Tuhan-Mu pun bisa mengerti akan hal itu.

Setelah mandi pagi, engkau menuju meja makan, lagi - lagi Aku menunggu dan menunggu engkau akan menyebut nama-Ku, tapi itupun tidak engkau lakukan. Dengan tergesa - gesa engkau menuju kendaraan tungganganmu dan menyusuri jalan menuju tempat kerjamu. di situ pun engkau tidak pernah menyebut dan mengingat nama-Ku.

Siang harinya, Aku tetap menunggu sampai engkau menyelesaikan kerjamu, dan waktu makan siangmu pun tiba, Aku berharap kali ini engkau akan mengingat Aku atau sekedar menyebut nama-Ku, engkau memandang keselilingmu dan melihat teman - temanmu yang telah meluangkan sedikit waktunya untuk mengingat dan menyebut nama-Ku, tapi engkau tidak melakukan itu, di wajahmu malah tersirat perasaan malu jika engkau harus berhenti sejenak untuk sekedar menghadapkan wajahmu kepada-Ku. Aku pun mengerti itu dan tetap berharap suatu saat engkau akan kembali mengingat dan menyebut nama-Ku.

Sore hari ketika engkau akan mengakhiri pekerjaanmu dan bersiap meninggalkan kantormu, lagi - lagi Aku berharap bibirmu indahmu yang selalu kau jaga itu, sekali ini saja akan menyebut nama-Ku sebagai tanda syukurmu atas anugerah yang Aku limpahkan kepadamu di hari ini. Lagi - lagi itu pun tidak engkau lakukan. Tapi aku Tuhanmu, akan tetap sayang dan menjagamu di mana pun engkau berada, Aku selalu melihat dan memperhatikanmu dan memenuhi kebutuhanmu. Aku tidak mengharapkan balasan darimu, Aku hanya ingin engkau menyadari itu.

Sesampai di rumah, engkau membuka pintu rumahmu, saat itu Aku berharap engkau bisa menyebut nama-Ku atau sekedar mengucap salam kepada keluargamu yang engkau tinggalkan seharian. Namun engkau pun tidak melakukannya, engkau lansung menuju kamarmu, menyalakan TV dan menonton film kesukaanmu, membuka laptop dan mengutak-atik handphone dan blackberry kesayanganmu. Sampai akhirnya engkau tertidur kembali, namun engkau sama sekali tidak sempat menyebut dan mengingat nama-Ku. Aku Tuhan-mu pun mengerti itu, mungkin engkau capek dan lelah.

Aku Tuhan-mu, tidak akan pernah meninggalkanmu, Aku selalu bersamamu, menjaga dan melingdungimu, memenuhi kebutuhanmu. Lalu apa kekurangan-Ku? Mengapa tidak sedikit pun engkau bisa mensyukuri segala pemberian-Ku itu? Apakah itu masih kurang? Aku Tuhan-Mu maha Pengasih dan Penyayang, Aku tidak akan mencabut pemberianku itu sampai engkau benar - benar kufur dan mengingkari Aku. Aku masih memberimu kesempatan, hingga suatu saat engkau akan sadar dan kembali mengingat dan menyebut nama-Ku.



Tertanda,

Allah Tuhan-Mu yang maha Pengasih dan Penyayang,
Yang selalu bersamamu di mana pun engkau berada,
Yang selalu melihat dan mengawasih gerak-gerikmu





Selasa, 08 Februari 2011

Filosofi Hidup Pohon Kelapa

Sebatang pohon kelapa yang tinggi menjulang dengan akar yang menangcap kokoh ke dalam tanah dengan daun yang bergoyang melambai - lambai tertiup angin, ternyata menyimpan banyak pelajaran bila kita ingin merenungkannya. Pohon kelapa adalah salah satu pohon yang dari akar sampai dengan daunnya memiliki manfaat yang sangat besar.

AKAR
Akar pohon kelapa dapat dimanfaatkan sebagai obat, akar dapat dibersihkan dan direbus untuk kemudian airnya di minum.

BATANG
Di sebagian daerah, batang pohon kelapa dapat dijadikan sebagai bahan bangunan, seperti rangka atap. Saya pernah menemui sebuah rumah - rumah kecil di sebuah obyek wisata di daerah yang rangkanya terbuat dari batang pohon kelapa.

BUAH
Yang satu ini tentu tidak diragukan lagi, semua orang menyukai buah kelapa. Bahkan saat ini buah kelapa muda telah dikemas untuk kemudian di jual di supermarket - supermarket, lihatlah misalnya Nata De Cocco. Selain buah atau daging buah kelapa, juga ada air kelapa. Aha, yang satu ini tentu minuman yang sangat menyegarkan lebih - lebih jika di minum saat musim panas. Air buah kelapa konon juga dapat diminum sebagai obat penawar racun, dan saya sendiri pernah mencobanya. hehehe
Selain itu, daging buah kelapa yang sudah tua dapat dikeringkan untuk kemudian diolah menjadi kopra yang bernilai ekonomi tinggi. Di sebagian daerah, kopra malah menjadi industri tersendiri dan telah di eksfor ke berbagai negara di dunia.
Bukan hanya itu, batok kelapa yang sudah tua pun saat ini laris manis di pasaran dan bernilai ekonomi tinggi. Terakhir, serabut kelapa pun tidak dapat dipandang sebelah mata, saat ini telah pengrajin dari serabut kelapa.


Hampir semua bagian dari pohon kelapa dapat memberikan manfaat bagi manusia.

Lalu apa hubungannya dengan kita?

Saya mencoba untuk merenung, kalau pohon kelapa saja seluruh bagian 'tubuhnya' dapat mendatangkan manfaat, lalu bagaimana pula dengan kita manusia? Manusia adalah mahluk yang terdiri atas panca indera, mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki. Dan bukankah Tuhan menciptakan kita agar dapat memberikan manfaat yang sebesar - besarnya bagi sesama dan lingkungan? dan bukankah pula di hari kemudian semua panca indera kita sebagai manusia akan dimintai pertanggung jawabannya di hadapan Tuhan? Tangan kita, kaki kita, telinga kita, hidung, mata dan hati kita semua akan dimintai pertanggung jawabannya di hadapan Tuhan Yang Maha Esa.

Dengan menyadari akan hal ini, maka seharusnyalah jika panca indera kita semuanya dapat mendatang kan manfaat bukan hanya bagi diri tetapi juga bagi sesama dan lingkungan. Tangan kita juga sudah seharusnya dikendalikan agar tidak mendatangkan keburukan dan kejahatan, begitu pula dengan mulut kita, juga sudah seharusnya dikuasai agar tidak lagi bebas membicarakan kejelekan dan keburukan orang lain. Begitu pula dengan panca indera yang lainnya.


Bercermin dari pohon  kelapa tadi, memberikan pelajaran, bahwa sebagai manusia hidup kita harus selalu memberikan manfaat yang sebesar - besarnya bagi sesama dan lingkungan. Bukankah pula, agama mengajarkan, bahwa orang paling baik adalah orang yang memberikan manfaat paling besar dalam hidupnya.


Salam














Senin, 07 Februari 2011

Jangan Menyerah

Dalam menjalani pekerjaan kita sehari - hari, terkadang capek, lelah datang menghantaui dengan begitu sangat. Dalam keadaan seperti kita kadangkala berpikir untuk berhenti dan meninggalkan pekerjaan itu. Perasaan ini akan semakin kuat seiring dengan semakin beratnya beban pekerjaan yang harus kita pikul. Bila kita berhenti dan meninggalkan pekerjaan tersebut, maka sebenarnya beban ini akan semakin terasa berat.
Belum lagi kita dihadapkan pada situasi di mana sangat sulit untuk mencari lapangan kerja pada saat seperti sekarang ini. Hal ini jugalah yang biasanya menjadi pertimbangan utama sehingga kita masih tetap bertahan dengan rutinitas pekerjaan kita.

Adalah hal yang wajar bila kita mengalami beban bathin dan tekanan dalam pekerjaan ataupun dalam bisnis yang kita kerjakan. Namun jangan sampai beban tersebut membuat kita jadi tidak bersemangat untuk kemudian mundur dari pekerjaan yang selama ini menjadi beban tumpuan kita.

Menghadapi hal tersebut, mungkin kita perlu meluangkan waktu sejenak untuk beristirahat atau kalau perlu mengambil cuti untuk menikmati liburan bersama dengan orang - orang tercinta, agar beban yang kita rasakan tidak sampai ke tahap yang menghancurkan karier dan bisnis kita. Semua kita tentu pernah mengalami hal tersebut.

Tetap menjaga semangat yang tinggi dalam bekerja tentu adalah harapan bagi semua orang, karena hanya dengan memiliki semangat dan etos kerja yang tinggi kita dapat melalui berbagai macam tantangan, hambatan dan rintangan dalam pekerjaan maupun  bisnis kita. Pertanyaannya kemudian adalah, bagaimana caranya agar kita tetap memiliki semangat dan etos kerja yang tinggi?

Kita tentu harus memahami bahwa dorongan dan motivasi dalam bekerja adalah hal yang kita perlukan, motivasi ini tidak lain adalah apa sih sebenarnya tujuan kita dalam pekerjaan ini? adanya tujuan yang jelas dalam menjalankan pekerjaan, menuntun kita untuk tetap berada pada jalur yang benar sehingga SEMANGAT kerja yang tinggi tetap kita miliki. karena orang yang bekerja karena memiliki tujuan yang jelas tentu akan bekerja dengan sungguh - sungguh untuk mencapai tujuannyat. Tujuan setiap orang tentu berbeda, namun intinya tetap sama yaitu mencapai keberhasilan dan kesuksesan dalam pekerjaan maupun karier. Ada orang yang bekerja dengan sungguh - sungguh agar secepatnya naik pangkat dan memperoleh salary yang tinggi serta berbagai macam fasilitas dan tunjangan yang mewah, dll.

Orang yang bekerja karena memiliki tujuan jelas yang ingin di capai, tentu tidak akan mudah menyerah dan putus asa bila menghadapi tantangan dan hambatan, karena ia akan merasa malu bila tujuannya tidak tercapai.  Hal inilah yang menjadi pendorong dan peletuk bagi munculnya semangat dan etos kerja yang tinggi. Sebaliknya orang yang bekerja tapi tidak memiliki tujuan yang jelas, akan sangat mudah menyerah dan berputus asa bila ia mengalami dan menghadapi berbagai macam tantangan dan hambatan. Kenapa? karena ia merasa tidak memiliki tujuan dan harapan yang ingin dicapai.

Karena itu, apapun pekerjaan dan bisnis yang kita jalani, menetapkan tujuan dan arah yang ingin dicapai adalah hal yang mutlak. Tujuan yang jelas menuntun kita untuk terus bersemangat dan beretos kerja yang tinggi.
Salam Sukses
SEGENGGAM GARAM (  Melapangkan Hati Laksana Danau  )

Suatu ketika,ada seorang kakek yg sangat bijaksana sedang duduk di depan rumahnya. datanglah seorang anak muda dengan wajah yg sangat sayu karena dirundung banyak persoalan. langkah kakinya gontai dan begitu lemas, nampak sekali anak muda itu sangat tidak bersemangat.

Anak muda itu pun menceritakan masalahnya kpd si kakek yg bijak ini, dan kakek pun dengan senang hati mendengarkannya. setelah itu, sang kakek pun berdiri dari tempatnya, dan mengambil segenggam garam dapur kemudian diberikannya kpd anak muda tersebut. kemudian sang kakek meminta anak muda ini utk mengambil segelas air putih kemudian menaruh gaRAM tadi ke dlm gelas tersebutk. " Aduklah garam dlm gelas itu dan minum airnya dan rasakan bagaimana rasanya !", kata si kakek.

anak muda itupun meminum air dlm gelas tersebut dan sambil meludah memuntahkan air yg baru saja di minumnya, ia mengatakan, " Pahit dan asing sekali air ini kek "

Sang kakek pun tersenyum dan kemudian mengajak anak muda ini ke tepi sebuah danau yg luas, keduanya berjalan berdampingan dan sampailah mereka dipinggiran danau tersebut yg airnya sangat jernih. sang kakek kemudian menaburkan segenggam garam ke dalam danau yg tenang itu. lalu ia berkata, " anak muda, ambillah air itu dan kamu minum, bagaimana rasanya? ", anak muda ini pun meminum air danau tersebut, lalu berkata " Kek, airnya sangat segar ". apakah kamu merasakan rasa asing dalam air itu? tanya sang kakek. " Tidak" jawab anak muda ini.

Dengan penuh bijak, sang Kakek pun menepuk-nepuk pundak anak muda ini dan mengajaknya duduk berhadapan. " Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan ini mirip dengan segenggam garam tadi, tdk lebih tdk kurang.

Namun kepahitan dan asing yg kita rasakan, akan sangat tergantung dari wadah yg kita gunakan. dan wadah itu tidak lain adalah HATI kita.

hanya ada satu hal yg bisa kita lakukan adalah, LAPANGKAN LAH DADA KITA untuk menerima semuanya, luaskanlah HATI untuk menampung setiap masalah, tantangan dan kepahitan hidup.

HATI kita adalah wadah itu, PERASAAn kita adalah tempat itu, KALBU kita adalah tempat utk menampung semuanya.

Jadi jangan buat HATI kita seperti GELAS td, yg hanya bisa menampung sedikit. Tapi jadikanlah HATI kita itu seperti DANAU, yg karena luasnya, sehingga ia dapat meredam pahit dan asingnya rasa garam yg ditaburkan kedalamnya.

Hati yg LAPANG akan mampu menampung segala kepahitan dan kesulitan hidup dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagian.

Menghadapi Kegagalan

Bila kita mencari alasan atas sebuah kegagalan, maka dengan mudahnya kita akan temukan berjuta-juta alasan. Alasan tidak akan pernah mengubah kegagalan menjadi keberhasilan. Kegagalan adalah fakta yang nyata bahwa ada sesuatu yang salah,keliru dan tidak sesuai. Kegagalan yang melahirkan kesadaran memaksa kita untuk menemukan cara lain agar bisa berhasil.

Seringkali alasan malah merupakan pengingkaran atas berbagai kelemahan yang kita miliki. Semaking kita mencari-cari alasan maka semakin menumpuklah alasan itu dan semakin tidak tenang kita dibuatnya.

Kegagalan mengisyaratkan kita perlunya berpikir kreatif untuk menemukan cara dan teknik lain agar ke depannya kegagalan itu tidak terjadi lagi.



Salam,

Membangun Sikap Mental positif

Hidup adalah pilihan, dalam menjalani kehidupan kita senantiasa dihadapkan pada berbagai macam tantangan, hambatan dan rintangan. Tantangaan, hambatan dan rintangan adalah hal yang tidak akan pernah dapat dipisahkan dalam kehidupan kita. Persoalannya adalah, bagaimana sikap kita menghadapi berbagai hambatan, tantangan dan rintangan tersebut?

Jawabannya tidak lain adalah bagaimana kita memandang tantangan, hambatan dan rintangan tersebut. Kalau berbagai persoalan hidup kita hadapi dengan kelapangan dada dan disertai dengan pikiran positif, maka berbagai tantangan, hambatan dan rintangan tersebut tidak pernah menghalangi langkah kita dalam meraih tujuan dan cita - cita hidup.

Ya, membangun dan selalu berusaha mengembangkan sikap mental positif terhadap berbagai persoalan yang kita hadapi merupakan solusi yang terbaik yang dapat kita lakukan. Sikap mental positif membantu kita untuk tetap tegar dan tidak putus asa apabila yang kita lakukan belum sesuai dengan yang kita harapkan. Sebaliknya, usaha dan pekerjaan yang tanpa disertai dengan landasan sikap mental positif akan mudah goyah untuk kemudian menyerah pada keadaan yang tengah dihadapi, dan bila hal ini yang terjadi maka kesuksesan dan keberhasilan sudah pasti akan jauh dari harapan.

Sikap mental positif adalah kompas yang akan menuntun kita meraih cita-cita dan harapan.


Salam Sukses